PROYEKSI ANGKA KEJADIAN HIV/AIDS SAMPAI DENGAN TAHUN 2033 DI INDONESIA

Penulis

  • Lela Handayani Akademi Kebidanan Prestasi Agung
  • Ferly Oktriyedi Universitas Anak Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.52120/jsa.v8i2.179

Kata Kunci:

HIV/AIDS, Kesehatan Reproduksi, Proyeksi

Abstrak

Kesehatan Reproduksi adalah keadaan sehat secara fisik, mental, dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem, fungsi, dan proses reproduksi. Infeksi HIV dan AIDS juga berkaitan dengan kesehatan reproduksi. Kasus HIV di Indonesia meningkat sejak 2010, mencapai puncak pada 2017 sebelum sedikit menurun pada 2018. Peningkatan ini mencerminkan kemajuan deteksi dini, tetapi lonjakan kasus tetap menjadi tantangan akibat perilaku berisiko, penggunaan jarum suntik tidak steril, serta mobilitas penduduk. Mayoritas kasus terjadi pada laki-laki dan kelompok usia produktif (25-49 tahun), dengan sumber penularan utama berasal dari faktor yang tidak diketahui, LSL, dan hubungan heteroseksual. Profesi terdampak meliputi tenaga non-profesional, ibu rumah tangga, dan wiraswasta, menunjukkan bahwa HIV menyebar luas di berbagai lapisan masyarakat. Proyeksi menunjukkan tren penurunan HIV, dengan target eliminasi kasus baru pada 2027. Namun, pencapaian ini bergantung pada keberlanjutan program pencegahan, deteksi dini, dan pengobatan yang efektif serta dukungan pemerintah dan masyarakat

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Afritayeni, A., Yanti, P. D., & Angrainy, R. (2018). Analisis Perilaku Seksual Berisiko pada Remaja Terinfeksi HIV dan AIDS. Jurnal Endurance, 3(1), 69.

Carolin, B. T., Suprihatin, S., & Maharani P.K, A. (2020). Analisis Faktor Risiko Kejadian Human Immunodeficiency Virus (Hiv) Pada Lelaki Seks Lelaki (Lsl). Jurnal Kebidanan Malahayati, 6(2), 141–147. https://doi.org/10.33024/jkm.v6i2.2379

CDC. (2022). HIV Risk and Prevention. Centers for Disease Control and Prevention. Retrieved from https://www.cdc.gov/hiv/risk/index.html

CDC. (2023). HIV Testing. Centers for Disease Control and Prevention. Retrieved from https://www.cdc.gov/hiv/testing/index.html

Dinas Kesehatan Provinsi Aceh. (2023). Kasus HIV dan Sifilis Meningkat, Didominasi Ibu Rumah Tangga. Diakses dari https://dinkes.acehprov.go.id/detailpost/kasus-hiv-dan-sifilis-meningkat-didominasi-ibu-rumah-tangga

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Kasus HIV dan Sifilis Meningkat, Penularan Didominasi Ibu Rumah Tangga. Sehat Negeriku. Diakses dari https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230508/5742944/kasus-hiv-dan-sifilis-meningkat-penularan-didominasi-ibu-rumah-tangga

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2023.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2022.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2021.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2020.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2019.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2019.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. (2016). Kasus HIV/AIDS di Indonesia Meroket.

Margawati, K., & Hargono, A. (2017). Perilaku Seksual Berisiko Penularan HIV pada Tenaga Kerja Bongkar Muat di Pelabuhan Kalimas Surabaya. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education, 3(2), 183–194.

Marlinda, Y., & Azinar, M. (2017). Perilaku Pencegahan Penularan HIV/AIDS. Jurnal of Health Education, 2(2), 192–200. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jhealthedu/

Musyarofah, S., Hadisaputro, S., Laksono, B., Sofro, M. A. U., & Saraswati, L. D. (2017). Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian HIV/AIDS pada Wanita (Studi Kasus di Kabupaten Kendal). Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 2(1), 18. https://doi.org/10.14710/jekk.v2i1.3968

Peraturan Presiden RI. (2014). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Reproduksi. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Tentang Kesehatan Reproduksi, 1–55.

Purwaningsih, Y. (2013). Perkembangan HIV dan AIDS di Indonesia: Tinjauan Sosio Demografis. Jurnal Kependudukan Indonesia, 8(1), 53-66. Diakses dari https://ejurnal.kependudukan.lipi.go.id/index.php/jki/article/view/170

Rahma, G., Yulia, Y., & Handiny, F. (2024). Determinan Kejadian HIV AIDS pada Populasi Kunci di Indonesia: Systematic Review. JIK Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(1), 158. https://doi.org/10.33757/jik.v8i1.1084

UNAIDS. (2019). Global HIV & AIDS Statistics - 2019 Fact Sheet. Diakses dari https://www.unaids.org/en/resources/fact-sheet

UNAIDS. (2021). Confronting Stigma and Discrimination. Joint United Nations Programme on HIV/AIDS. Retrieved from https://www.unaids.org/en/resources

UNAIDS. (2022). HIV and Urbanization. Joint United Nations Programme on HIV/AIDS. Retrieved from https://www.unaids.org/en/resources

UNAIDS. (2023). Global HIV & AIDS Statistics — Fact Sheet. Joint United Nations Programme on HIV/AIDS. Retrieved from https://www.unaids.org/en/resources/fact-sheet

Wahyuni, N. W. S., Negara, I. M. K., & Putra, I. B. A. (2023). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang HIV/AIDS Dengan Minat Ibu Hamil Melakukan Voluntary Counselling And Testing (VCT) Di Puskesmas Ubud II. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 7(1), 21–27. https://doi.org/10.37294/jrkn.v7i1.441

Widjaja, G., & Rahmayani, A. (2019). HIV/AIDS, Kesehatan Reproduksi Dan Aborsi Dalam Perspektif Hukum Kesehatan Masyarakat. Cross-Border, 2(2), 228–242. https://www.journal.iaisambas.ac.id/index.php/Cross-Border/article/view/822

WHO. (2022). HIV Treatment and Care in Remote Areas. World Health Organization. Retrieved from https://www.who.int/health-topics/hiv-aids

WHO. (2023). HIV/AIDS Key Facts. World Health Organization. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hiv-aids

Diterbitkan

2024-11-30

Cara Mengutip

Handayani, L., & Oktriyedi, F. (2024). PROYEKSI ANGKA KEJADIAN HIV/AIDS SAMPAI DENGAN TAHUN 2033 DI INDONESIA. JURNAL SMART ANKes, 8(2), 23–34. https://doi.org/10.52120/jsa.v8i2.179