Penerapan Terapi Komplementer Untuk Anemia pada Ibu Hamil

Authors

  • Megawati Institut Citra Internasional
  • Marleni Institut Citra Internasional

DOI:

https://doi.org/10.52120/jpm.v2i1.185

Keywords:

Anemia, Ibu Hamil, Terapi Komplementer

Abstract

Anemia pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan serius dengan prevalensi tinggi, mencapai 48,9% di Indonesia pada tahun 2018. Kondisi ini disebabkan oleh kekurangan zat besi, asam folat, vitamin B12, dan infeksi, serta berdampak negatif seperti persalinan premature dan berat badan lahir rendah. Anemia pada ibu hamil memiliki dampak buruk yang signifikan baik bagi ibu maupun janin. Kondisi ini juga meningkatkan risiko komplikasi selama persalinan, seperti perdarahan hebat dan kebutuhan akan transfuse darah.  Penyebab anemia selama masa kehamilan di negara berkembang dipengaruhi oleh berbagai faktor meliputi defisiensi mikronutrienn dari zat besi, folat, vitamin A dan B12 infeksi kronis seperti TB dan HIV. Solusi yang diberikan dalam menyelesaikan masalah ini adalah edukasi yang komprehensif dan berkelanjutan bagi ibu hamil dan keluarganya. Penyuluhan mengenai anemia pada ibu hamil dengan terapi komplemeter bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya pencegahan dan penanganan anemia, serta mendorong perubahan perilaku dalam menjaga kesehatan selama kehamilan. Konsumsi bubur kacang hijau merupakan sala satu solusi komplementer yang potensial. Kacang hijau mengandung nutrisi penting yang dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah, sehingga mencegah dan mengatasi anemia. Sasaran pengabdian ini adalah ibu hamil di Dusun Tanjung Ratu pada ibu hamil Trimester I,II,III yaitu berjumlah 30 orang. Waktu pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan selama satu hari yaitu pada tanggal 10 Oktober 2024. Lokasi pengabdian masyarakat yang di pilih yaitu Dusun Tanjung Ratu Kec. Sungailiat Kab. Bangka. Hasil akhir kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu hamil sebesar 80& dalam kategori baik. Ibu hamil yang memperoleh pendidikan dan informasi tentang terapi komplementer untuk anemia pada ibu hamil.

References

Anashrin, P. A., Aryanti, D., & Februanti, S. (2024). Implementasi Pendidikan Kesehatan Penanganan Anemia Kehamilan Pada Ibu Hamil di Tasikmalaya. Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 2(2), 148–153. https://doi.org/10.56742/nchat.v2i2.43

Astawan. 2009. Sehat dengan Hidangan Kacang dan Biji-Bijian. Jakarta :Penebar Swadaya.

Hidayah, Septian Riski. 2018. Uji Kandungan Gizi Protein dan Karbohidrat Es Krim Susu K edelai (Glycine max (L) Merill) dengan Penambahan Tepung Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L). Tugas Akhir, Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ked okteran Universitas Brawijaya.

Sugianto,dkk. (2013). Riset Kesehatan Dasar ; Riskesdas dalam Angka Daerah Istimewa Yogyakarta.Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI.

Tarwoto & Wasnidar.(2013). BukuSaku Anemia pada Ibu Hamil Konsep dan Penatalaksanaan.Jakarta : Trans Info Media.Waryana. (2015). Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihana.

Downloads

Published

10-07-2024

How to Cite

Megawati, & Marleni. (2024). Penerapan Terapi Komplementer Untuk Anemia pada Ibu Hamil. Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Anak Bangsa, 2(1), 95–99. https://doi.org/10.52120/jpm.v2i1.185