PENGARUH TERAPI MUSIK MOZART DALAM MENGURANGI DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRII

Penulis

  • Sumi Institut Citra Internasional
  • Marleni Institut Citra Internasional
  • Ayudita Institut Citra Internasional

DOI:

https://doi.org/10.52120/jsa.v8i1.209

Kata Kunci:

Leaflet Media, Mothers' Attitudes, Stunting

Abstrak

Remaja adalah seorang yang berusia antara 12-21 tahun dan merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa, pada wanita ditandai dengan dismenorea. Dismenorea primer dapat terjadi karena adanya peningkatan prostaglandin dimana otot rahim akan berkontraksi sehingga terjadi kram pada perut bagian bawah, punggung dan tungkai. Nyeri dismenorea dapat ditangani dengan terapi farmakologi dan terapi non farmakologi yaitu musik klasik mozart. Musik klasik mozart merupakan musik yang memiliki pengaruh positif bagi kesehatan dan orang yang mendengarkannya, dengan durasi 15-20 menit, jenis musik mozart klasik Sonata in D for Two Pianos, K. 448 yang bertempo 60-80 ketukan per menit mampu membuat seseorang mendengarkan menjadi rileks, harmoni yang teratur menghasilkan gelombang alfa serta gelombang beta dalam gendang telinga sehingga memberikan ketenangan efek rileks, dan menidurkan diharapkan dapat mengurangi rasa nyeri meningkatkan perasaan menjadi rileks. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 2 Mendo Barat dengan 33 responden. Penelitian ini menggunakan metode pre-experiment dengan desain bentuk one group pre test-post test design. Sebelum dilakukan terapi musik klasik mozart, rata-rata responden mengalami dismenorea sedang dengan skala 4, 5 dan 6. Hasil penelitian setelah dilakukan terapi musik klasik mozart 2 kali selama 2 hari dengan durasi 15 menit penulis mendapatkan hasil skala nyeri dismenorea rata-rata responden berkurang menjadi skala nyeri 1 dan 2. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian terapi musik klasik mozart dapat menurunkan dismenorea primer pada remaja putri.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Juliana, E., et al. (2019). Dismenorea: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan. Siloam Hospitals.

Anjarsari, & Sari. (2020). Dismenorea: Pengertian, Penyebab, dan Pengobatan. Journal of Reproductive Health, 1(1), 1-5.

Herawati, H. (2021). Kejadian dismenorea di dunia menurut data WHO. Jurnal Kesehatan Global, 18(2), 95-102.

Azima, M. (2022). Prevallensi Dismenoreal pada Wanita. World Health Organization.

Oktorika, AL. (2022). Dismenorea: Prevalensi daln Penyebab. World Health Organization.

BKKBN. (2018). Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Dialmbil dalri kalmpungkb.bkkbn.go.id website: https://kampungkb.bkkbn.go.id/kampung/4105/intervensi/27742/sosiallisalsi-kesehaltaln-reproduksi-remalja.

Aritonang, R. A. (2019). Efektifitas Kapsul Ekstrak Kunyit Terhadap Penurunan Dismenore pada Mahasiswa di Asrama Putri Kebidanan Poltekkes Medan Tahun 2018 (POLTEKKES KEMENKES Medan). POLTEKKES KEMENKES Medan. Diambil dari https://ecalmpus.poltekkesmedan.ac.id/xmui/handle/123456789/2393.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Diananda. (2019). Perkembangan Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Rangga, Y. B., dkk. (2021). Analisis Tingkat Nyeri Haid Primer pada Mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Tribhuwana Tunggal dewi Malang Angkatan Tahun 2020.

Diterbitkan

2024-07-15

Cara Mengutip

Sumi, Marleni, & Ayudita. (2024). PENGARUH TERAPI MUSIK MOZART DALAM MENGURANGI DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRII. JURNAL SMART ANKes, 8(1), 35–42. https://doi.org/10.52120/jsa.v8i1.209