MENURUNKAN NYERI MENSTRUASI DENGAN RELAKSASI MUSIK KLASIK

MENURUNKAN NYERI MENSTRUASI DENGAN RELAKSASI MUSIK KLASIK

Penulis

  • Marleni Institut Citra Internasional
  • Ayudita Institut Citra Internasional

DOI:

https://doi.org/10.52120/jsa.v8i1.182

Kata Kunci:

Musik Mozart, Dismenorea, Remaja, Tingkat Nyeri

Abstrak

Remaja adalah seorang yang berusia antara 12-21 tahun dan merupakan masa peralihan dari anak- anak menuju dewasa, pada wanita ditandai dengan dismenorea. Dismenorea primer dapat terjadi karena adanya peningkatan prostaglandin dimana otot rahim akan berkontraksi sehingga terjadi kram pada perut bagian bawah, punggung dan tungkai. Nyeri dismenorea dapat ditangani dengan terapi farmakologi dan terapi non farmakologi yaitu musik klasik mozart. Musik klasik mozart merupakan musik yang memiliki pengaruh positif bagi kesehatan dan orang yang mendengarkannya, dengan durasi 15-20 menit, jenis musik mozart klasik Sonata in D for Two Pianos, K. 448 yang bertempo 60-80 ketukan per menit mampu membuat seseorang mendengarkan menjadi rileks, harmoni yang teratur menghasilkan gelombang alfa serta gelombang beta dalam gendang telinga sehingga memberikan ketenangan efek rileks, dan menidurkan diharapkan dapat mengurangi rasa nyeri meningkatkan perasaan menjadi rileks. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 2 Mendo Barat dengan 33 responden. Penelitian ini menggunakan metode pre-experiment dengan desain bentuk one group pre test-post test design. Sebelum dilakukan terapi musik klasik mozart, rata-rata responden mengalami dismenorea sedang dengan skala 4, 5 dan 6. Hasil penelitian setelah dilakukan terapi musik klasik mozart 2 kali selama 2 hari dengan durasi 15 menit penulis mendapatkan hasil skala nyeri dismenorea rata-rata responden berkurang menjadi skala nyeri 1 dan 2. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian terapi musik klasik mozart dapat menurunkan dismenorea primer pada remaja putri.

Kata Kunci: Musik Mozart, Dismenorea, Remaja, Tingkat Nyeri.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Agustina, R., & Afriani, A. (2023). Prevalensi dismenorea tahun 2020 berdasarkan diagnosa medis pada penduduk usia 15 tahun ke atas di kabupaten/kota dalam Riskesdas Sumsel. Jurnal Kesehatan Sumsel, 15(2), 112-12.

ALnjalrsalri, D., & Salri, Y. (2020). Dismenoreal: Penyebalb, Gejallal, daln Pengobaltaln. Siloalm Hospitalls. Jalkalrta. ALritonalng, R. AL. (2019). Efektifitals Kalpsul Ekstralk Kunyit Terhaldalp Penurunaln Dismenore paldal Malhalsiswal

di ALsralmal Putri Kebidalnaln Poltekkes Medaln Talhun 2018 (POLTEKKES KEMENKES

Medaln). POLTEKKES KEMENKES Medaln. Dialmbil dalri https://ecalmpus.poltekkes- medaln.alc.id/xmlui/halndle/123456789/2393

Aulya, Y., dkk. (2022). Efektivitas Terapi Musik Klasik Mozart terhadap Dismenorea Primer pada Remaja Putri di SMP Islamiyah. Jurnal Kesehatan Reproduksi Remaja, 14(2), 150-160.

Azima, M. (2022). Prevalensi Dismenorea di Dunia: Analisis dari 106 Studi. International Journal of Women's Health, 25(4), 300-310.

Azrah, A., et al. (2022). Prevalensi Dismenorea di Indonesia dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 10(3), 123-130.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2022). Data Remaja Wanita Usia Subur di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2022. Jakarta: BKKBN.

Diananda, T. (2019). Perkembangan mental dan fisik pada masa remaja. Jurnal Psikologi Remaja, 22(1), 34- 40.

Handayani, M., & Putri, A. (2022). Sekretariat RI No. 25 Tahun 2014 tentang definisi remaja. Hukum dan Kesehatan, 11(3), 201-210.

Herawati, A. (2021). Kejadian Dismenorea di Dunia: Tinjauan Global. Jurnal Kesehatan Internasional, 18(3), 210-

Heryani, R., dkk. (2021). Efektivitas Terapi Musik Mozart dan Back Exercise terhadap Nyeri Dismenorea. Jurnal Fisioterapi dan Kesehatan, 9(3), 200-210.

Julialnal, E., et all. (2019). Dismenoreal: Penyebalb, Gejallal, daln Pengobaltaln. Siloalm Hospitalls.

Lestari, I., Rahmawati, Y., & Sari, F. (2023). Efektivitas terapi musik dalam mengurangi nyeri dismenorea. Jurnal Terapi Alternatif, 30(4), 75-85.

Maimunah, N., Sari, E., & Prabowo, H. (2018). Pubertas dan menstruasi pada remaja wanita. Jurnal Kesehatan Anak, 20(3), 89-96.

Molla, S., et al. (2022). Dismenore: Klasifikasi dan Faktor Penyebab. Jurnal Ginekologi dan Obstetri, 15(2), 145- 150.

Oktorika, S. (2022). Perkembangan Jumlah Wanita Usia Subur dan Kejadian Dismenorea. Jurnal Demografi dan Kesehatan Reproduksi, 10(2), 112-120.

Oktorikal, AL. (2022). Dismenoreal: Prevallensi daln Penyebalb.

World Heallth Orgalnizaltion.

Rangga, Y. B., dkk. (2021). Tingkat Nyeri Haid Primer dan Efektivitas Terapi Musik Mozart pada Mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang Angkatan Tahun 2020. Jurnal Keperawatan Indonesia, 13(4), 180-190.

Ratnasari, D., et al. (2019). Gejala dan Dampak Dismenore Primerpada Remaja. Jurnal Kesehatan Wanita, 12(4), 200-210.

RISKESDAS. (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013.

Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.

RISKESDAS. (2018). Riset Kesehatan Dasar 2018.

Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.

Sisilawati, N., & Riniasih, W. (2022). Prevalensi dismenorea di Indonesia dan prevalensi pada wanita usia subur. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 27(1), 42-50.

Diterbitkan

2024-06-25

Cara Mengutip

Marleni, & Ayudita. (2024). MENURUNKAN NYERI MENSTRUASI DENGAN RELAKSASI MUSIK KLASIK: MENURUNKAN NYERI MENSTRUASI DENGAN RELAKSASI MUSIK KLASIK. JURNAL SMART ANKes, 8(1), 13–23. https://doi.org/10.52120/jsa.v8i1.182