FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS AIR ITAM KOTA PANGKALPINANG
DOI:
https://doi.org/10.52120/jsa.v3i1.26Keywords:
Diare, Balita, PenyakitAbstract
Pendahuluan Penyakit diare merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak dibawah lima tahun (balita) dengan disertai muntah dan buang air besar encer, penyakit diare pada anak apabila tidak ditangani dengan pertolongan yang cepat dan tepat dapat mengakibatkan dehidrasi. Berdasarkan data dari Puskesmas Air Itam menunjukkan kejadian diare pada balita tahun 2016 sebanyak 358 kasus (17,67%), Tahun 2017 sebanyak 251 kasus (12,28%), dan pada Tahun 2018 sebanyak 295 kasus (14,25%), dan tahun 2019 dari bulan Januari – Juni sebanyak 158 kasus (21%). Penelitian ini untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan kejadian penyakit diare pada Balita di Puskesmas Air Itam Kota Pangkalpinang tahun 2019. Metode Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan menggunakan uji Chi-square dan teknik pengambilan sampel secara random sampling,Populasi pada penelitian ini adalah Balita yang berkunjung ke Poli MTBS untuk berobat di Puskesmas Air Itam tahun 2019 dengan jumlah sampel 98 responden.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara ASI eksklusif (p= 0,003), pendidikan Ibu (p= 0,001), pengetahuan Ibu (p= 0,000), sikap (p= 0,015), dan status Imunisasi (p= 0,002), Faktor yang cenderung dominan berpengaruh adalah pengetahuan Ibu.Kesimpulan diharapkan petugas kesehatan memberikan penyuluhan secara rutin kepada masyarakat, khususnya Ibu untuk memberikan pengetahuan tentang diare, sehingga diharapkan dapat menjadi salah satu tindakan preventif.












